LOOP
Loop berarti
kita mengeksekusi beberapa baris program dalam waktu tertentu, atau sampai
suatu kondisi telah terpenuhi. PHP memiliki 2 jenis loop, yaitu for dan while.
For
For digunakan
untuk melaksanakan statemen perulangan yang jumlahnya telah diketahui.
Syntax :
For (nilai awal;nilai
akhir; kenaikan)
{ statemen }
contoh :
<?
For($i=1;$i<=7;$i++)
{
echo(“<FONT SIZE=$i>Ini font dengan
ukuran $i</FONT></BR>”);
}
?>
While
While
digunakan untuk mengeksekusi perintah sampai jumlah tertentu
Syntax :
While(kondisi)
{ statemen }
do..while
Mirip dengan
while, kecuali kondisi diperiksa pada akhir setiap iterasi.
Syntax :
Do
{ statemen }
while(kondisi)
Contoh :
Require
Statemen require akan digantikan
dengan file yang ditunjuk olehnya, mirip seperti C preprocessor #include. Ini berarti bahwa statemen
ini tidak dapat diletakkan dalam struktur loop.
Syntax :
Require(‘namafile’);
Include
Statemen
include akan menyertakan isi dari suatu file yang ditunjuk olehnya, dan hal ini
terjadi setiap statemen include ini dipanggil, sehingga statemen include ini
dapat digunakan dalam struktur loop untuk menyertakan banyak file yang berbeda.
Syntax :
Include(‘namafile’);
Contoh :
Pertama-tama kita buat terlebih dahulu file
identits.php yang berisikan judul dari program yang akan kita buat, pembuat
program dan satu buah konstanta untuk pindah baris (PB).
<?
// File identitas.php
define(“JUDUL”,”Latihan dengan PHP”);
define(“AUTHOR”,”Dhika Cikul
(dhika@cikul.cc)”);
define(“PB”,”<BR>”);
?>
Lalu
kita buat file kedua yang kita beri nama font.php yang berisikan :
<?
//
File font.php
echo(“<FONT SIZE=$i>Tulisan
ini dicetak dengan ukuran $i</FONT>” . PB);
?>
Dan file ketiga yaitu file utama :
<?
// File Utama
require(“identitas.php”);
echo(JUDUL
. PB . AUTHOR);
for($i=1;$i<=7;$i++)
{
include(“font.php”);
}
?>
Function
Dalam setiap program kadangkala ada
beberapa perintah yang sama, Cuma mungkin berbeda variabelnya, kita bisa saja
menuliskan program tersebut berkali-kali, tetapi itu akan menyulitkan kita jika
ternyata program kita ada kesalahan. Disamping itu program kita akan menjadi
lebih panjang dan tidak efisien. Dengan menggunakan function kita tidak perlu
menuliskan program yang sama berkali-kali kita Cuma perlu mengubah variabel
yang kita gunakan saja.
Syntax :
Function
nama_fungsi(argumen)
{ statemen }
contoh :
<?
Function
gantibaris($n)
{
for($i=1;$i<=$n;$I++)
{
echo(“<BR>”);
}
echo(“baris
1”);
gantibaris(5);
echo(“baris
2”);
?>
0 komentar:
Posting Komentar