- Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang
menghubungkan motherboard dengan keyboard. Satu adalah konektor serial,
sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2. Konektor serial atau tipe AT
berbentuk bulat, lebih besar dari yang model PS/2 punya, dengan lubang pin
sebanyak 5 buah. Sementara, konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan
diameternya lebih kecil separuhnya dibanding model AT.
- Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu
dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam, mulai
dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan
koneksi port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan
kabel modem atau mouse. Ada
juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe
ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga
Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang merepotkan.
- Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan
motherboard dengan power supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard
tipe AT, casing yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT
terdiri dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang utuh,
sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini terdiri dari dua
kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard
yang menyediakan dua tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard
terbaru sudah bertipe ATX.
- Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti
simpan permanen seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain
adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan
primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor
secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti
CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah
sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya.
Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin
bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak
akan dikenali oleh komputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel
floppy dengan pin di motherboard.
- Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di
masyarakat komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang masih cukup
populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul. Socket yang kedua
memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah. Anda tidak mungkin
memasangnya terbalik, karena galur di motherboard sudah disesuaikan dengan
socket memori tipe DIMM.
- Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan
prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7
atau populer dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada
lagi socket yang dinamakan Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi
jumlah pinnya sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A
digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor
Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara
motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot
yang seperti itu.
- Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada
motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power suppy.
- BIOS atau Basic Input/Output System
Chip memori ini berfungsi buat mengendalikan interaksi
antara hardware dan software. Tanpa adanya BIOS ini, komputer sehebat apa pun
akan tetap bodoh.
- Slot Ekspansi
0 komentar:
Posting Komentar