- Disable Right Click On The Dekstop & Explorer
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak ada yang bisa melakukan klik kanan pada Desktop & Windows Explorer. Dengan kata lain menu yang muncul waktu klik kanan tidak ada lagi.
Key : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer
Value Name : NoViewContextMenu
Data Type : REG_DWORD
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.
- Disable Right Click On The Start Menu
Jika Anda meng-enable setting di bawah ini maka tidak akan muncul menu waktu melakukan klik kanan pada Start Menu, Tab control, dan Clock.
Key : [HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\
Policies\Explorer]
ValueName : NoTrayContextMenu
Data Type : REG_DWORD
Data : (0 = disabled, 1 = enabled)
Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.
- Mengganti Aligement Pada Drop Down Menu
(drop down menu = menu yg muncul saat Anda mengklik menu File, Edit, Help, dll pd berbagai aplikasi Windows) Secara default, alignment pada drop down menu adalah rata kiri. Kalau anda suka, anda bisa menggantinya menjadi rata kanan. Caranya :
Key : HKEY_CURRENT_USER\Control Panel\Desktop
Value Name : MenuDropAlignment
Data Type : REG_SZ
Data : (0 = rata kiri, 1 = rata kanan)
Untuk melihat perubahannya Anda perlu melakukan restart.
Anda yang sering mengamati isi dari suatu folder,
tentunya butuh cara yang tepat dan cepat.
Untuk itu ikuti langkah berikut :
Pertama buat file isifolder.bat dengan Notepad dan
diletakkan di c:\windows, lalu ketikkan : @echo off dir %1% /o >
c:\windows\isifolder.txt notepad c:\windows\isifolder.txt
1. Buka registry lalu ke key [HKEY_CLASSES_ROOT\Directory\Shell
2. Buat key baru dg mengklik kanan pilih New - Key.
3. Pindah ke panel sebelah kanan, klik 2x pada Default.
4. Isi dengan &Lihat Isi Folder
5. Buat key lagi dengan nama command.
6. Pd panel sebelah kanan klik 2x pd Default.
7. Isi dengan c:\windows\isifolder.bat %1
Mulai sekarang untuk melihat dan menyimpan isi dari suatu folder, Anda tinggal mengklik kanan pada folder tersebut.
Layar biru (tampilan General Protection Fault yang terkenal itu) adalah sisi yang paling menyebalkan dari Windows. Jika kita sering melihat GPF, berarti PC kita memiliki dua atau lebih DLL yang bermasalah. Berikut ini langkah demi langkah menghadapinya. 1. Uninstall program baru. Jika PC berhenti bekerja atau mengunci setelah menginstal sebuah program baru, uninstall program tersebut. Jika memang ini penyebabnya, komputer biasanya akan segera normal kembali. 2. Periksalah DLL-nya. Dynamic Link Libraries adalah program kecil yang menggunakan dan seringkali digunakan bersama oleh aplikasi-aplikasi Windows. Pertama, cari apakah ada dua atau lebih DLL yang sama, bandingkan versi-versi yang ada, lalu hapuslah yang lebih lama. Caranya, dari desktop Windows, tekan F3, yang memunculkan kotak Find: All Files (atau kotak Search Results pada Windows Me). Pastikan Include Subfolders diberi tanda cek (pada Windows Me: Advanced Options dan Search Subfolders) dan field Look in menampilkan My Computer, lalu ketikkan *.dll pada field Named. Jendela hasil akan dipenuhi file. Sortirlah file-file tersebut dengan memilih View-Details dan mengklik heading kolom Name. Untuk mempermudah pencarian, pertama kali carilah DLL yang menyebabkan sebagian besar masalah, yang biasanya adalah file diawali dengan huruf: BWCC, CO, CTL, MFC, MSV dan OLE. Gunakan trik “wild card” (* dan ?) dan .dll setelah setiap set huruf tersebut. Sebagai contoh, mengetikkan MFC*.dll akan mencari semua DLL yang diawali dengan MFC. 3. Bandingkan dan hapuslah duplikatnya. Untuk melakukannya, klik kanan setiap file duplikat, pilih Properties dan klik tab Version. Lalu bandingkan versi-versi tersebut. Ingat: tanggal tidaklah penting, yang penting adalah versinya. 4. Gantilah nama DLL. Jika kita mendapati DLL dengan nomor versi yang lebih rendah pada sebuah folder aplikasi dan pada folder Windows System, jangan hapus DLL tersebut. Sebaliknya sorotlah file tersebut dan menekan F2 untuk mengubah nama ekstensi file menjadi .d_l. Melakukan hal ini akan membuat versi lama tersebut tetap ada tetapi tidak bisa dijalankan dan memaksa program mencari DLL yang benar ke folder System. Setelah mengubah setiap nama DLL semacam ini, reboot PC. Jika tidak ada masalah, ubahlah nama DLL lama lainnya. Jika Anda ingin menggunakan cara yang paling mudah, download-lah DLL Checker (http://www.vb2java.com), sebuah program shareware yang mampu mencari dan menyorot DLL yang jumlahnya lebih dari satu. Dengan cara ini pengubahan nama DLL bisa dilakukan dengan cepat dan mudah.
0 komentar:
Posting Komentar