Another Source

Selasa, 09 Oktober 2012

Belajar Internet


Internet bukan lagi menjad kalimat yang asing bagi telinga kita. Bahkan orang awam sekalipun sudah mengenal apa yang dinamakan internet, kata-kata world wide web (www) seakan-akan sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan modern saat ini. Situs-situs web menampilkan berbagai informasi apapun yang ada di belahan dunia tidak peduli seberapapun jauhnya.
            Untuk membuat suatu situs web yang menarik dan interaktif, yang tidak hanya sekedar menampilkan informasi, tetapi dapat berinteraksi dengan user, sehingga suatu situs tidak bersifat statis, tetapi dapat menjadi bersifat dinamis, membutuhkan kemampuan pemrograman web.
            Dalam pendahuluan ini akan diberikan pengantar tentang pemrograman web. Apa yang dimaksud server-side programming dan apa yang dimaksud dengan server-side programming.

SERVER SIDE VS CLIENT SIDE
            Teknologi yang digunakan dalam pemrograman web dibagi menjadi dua yaitu server side dan client side. Pada server side, perintah-perintah program dijalankan di server dan dikirimkan ke browser sudah dalam bentuk HTML. Sedangkan client side, proses akan dilakukan di web browser. Biasanya client side digunakan untuk hal-hal yang membutuhkan interaksi user tetapi data yang ditampilkan tetap dan seragam.
            Aplikasi web berjalan pada protokol HTTP, dan semua protokol di internet selalu melibatkan antara server dan client. Ketika seseorang mengetikkan suatu alamat di browser, maka browser akan mengirimkan perintah tersebut ke web server. Jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung perintah server side maka server web akan menjalankan dahulu program tersebut lalu mengirimkannya kembali ke browser dalam bentuk HTML sehingga dapat diterjemahkan oleh browser. Sedangkan jika yang diminta oleh client adalah file yang mengandung file client side maka oleh server file tersebut akan langsung dikirimkan ke browser.
            Banyak sekali bahasa pemrograman yang dipakai pada pemrograman web, diantaranya : CGI/Perl, Active Server Pages (ASP), Java Server Pages (JSP), PHP, ColdFusion (CFM), dll, yang kesemuanya itu adalah program server side. Sedangkan untuk client side misalnya saja JavaScript, VBScript, HTML.



HTML

          Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa standar dalam menulis halaman web, HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks. HTML sebenarnya adalah dokumen dalam bentuk ASCII atau teks biasa yang dapat diterjemahkan oleh browser web menjadi suatu halaman yang menarik.

STRUKTUR DOKUMEN HTML
            Sesuai dengan namanya yaitu Hypertext Markup Language (HTML) maka dokumen HTML terdiri dari tanda-tanda (markup) untuk menandai perintah-perintahnya (yang selanjutnya akan kita sebut sebagai tag).
            Tag HTML biasanya adalah tag-tag yang berpasangan dan ditandai dengan simbol < dan >, sedangkan ‘pasangan’ atau akhir perintah dari sebuah tag ditandai dengan tanda ‘/’, misalnya pasangan dari tag <tag> adalah </tag>.
            Setiap dokumen HTML memiliki struktur sbb :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Judul yang muncul pada title bar web</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Text, gambar atau isi dokumen HTML anda
</BODY>
</HTML>

untuk lebih jelasnya, anda buka editor anda (mis : NOTEPAD) lalu ketikkan baris perintah HTML diatas dan panggil melalui browser web anda.
Heading
            Tag yang pertama kali akan kita pelajari adalah tag heading, yang berfungsi untuk memformat Heading (Judul/sub judul) dalam sebuah dokumen. Ada 7 buah heading yang dikenal dalam HTML yaitu <H1> sampai <H7>. Untuk mengetahui ukuran tiap heading, anda dapat mencoba baris-baris berikut :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan Heading</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<H1>Heading 1</H1>
<H2>Heading 2</H2>
<H3>Heading 3</H3>
<H6>Heading 6</H6>
<H7>Heading 7</H7>
</BODY>
</HTML>

Paragraf
            Untuk memformat paragraf kita bisa menggunakan tag <P>. Dengan tag ini kita bisa menentukan alignment (posisi) dari dokumen HTML. Untuk mengatur posisi tulisan kita menggunakan atribut ALIGN. Atribut ALIGN diikuti dengan posisi yang diinginkan.
            Selain tag <P> ada pula tag <BR> untuk pindah baris, <HR> untuk membuat garis, <BLOCKQUOTE> untuk membuat kutipan, <PRE> untuk menampilkan text sama dengan yang anda ketikkan dalam dokumen HTML, misal anda mengetikkan :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>TEST</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
Hallo
        Hallo
Hallo
</BODY>
</HTML>

Maka yang akan ditampilkan oleh browser adalah

HalloHalloHallo

Hal itu terjadi karena HTML tidak mengenali tombol Enter sehingga tombol tersebut diabaikan. Untuk mengatasi hal tersebut maka kita menggunakan tag <PRE> tersebut.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan Menggunakan Paragraf</TITLE>
</HEAD>
<P ALIGN=”right”>
Tulisan ini rata kanan.
<P ALIGN=”center”>
Tulisan ini akan berada di tengah dokumen
<P ALIGN=”left”>
Tulisan ini rata kiri
<P align=”left”>
Hallo,<BR>Apakah anda sudah bisa HTML<BR>
Kalau sudah bisa, baguslah<BR>
<PRE>
            <--------->
            | u     u |
            |    u    |
            |   ---   |
            <--------->
</PRE>
</BODY>
</HTML>



Font
            Untuk mengatur jenis, ukuran, warna suatu font, kita bisa menggunakan tag <FONT>, tag <FONT> ini memiliki beberap atribut diantaranya FACE dan COLOR.
            Atribut FACE digunakan untuk menentukan jenis font yang akan kita gunakan, semisal kita akan menggunakan jenis font Comic Sans MS, maka kita dapat menuliskan <FONT FACE=”Comic Sans MS”>. Sedangkan COLOR berfungsi untuk menentukan warna font, bisa dengan cara menyebutkan nama warna seperti red, green dan blue atau menggunakan nilai RGB (Red Green Blue) dari suatu warna, misalnya FF0000 untuk red, 00FF00 untuk green dan 0000FF untuk blue. Ada juga atribut SIZE untuk menentukan ukuran font

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan Font</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FONT FACE=”Comic Sans MS” COLOR=”red” SIZE=1>
Ini Menggunakan Font Comic Sans,
warna merah dan ukurannya 1
</FONT><BR>
<FONT FACE=”Monotype Corsiva” COLOR=”blue” SIZE=3>
Ini menggunakan Font Monotype Corsiva,
warna biru dan ukurannya 3
</FONT>
</BODY>
</HTML>

Warna Dokumen
            Suatu dokumen web akan terlihat lebih menarik jika diberi warna-warna atau gambar sebagai backgroundnya. Untuk itu, pada HTML tersedia atribut-atribut untuk mengatur hal tersebut, atribut tersebut diletakkan pada tag <BODY> sehingga efeknya akan dapat dilihat di seluruh dokumen. Atribut yang digunakan dalam tag <BODY> yaitu :
Atribut
Fungsi
BGCOLOR
Menentukan warna background suatu halaman web
BACKGROUND
Menentukan gambar/images yang akan dipasang sebagai background halaman web
TEXT
Menentukan warna teks normal
LINK
Menentukan warna teks yang berfungsi sebagai link
ALINK
Menentukan warna teks link ketika diklik
VLINK
Menentukan warna teks link ketika selesai diklik

Link
            Dalam web, selalu ada yang dinamakan link, link berfungsi menghubungkan antara satu halaman dengan halaman lainnya. Untuk link ini HTML menyediakan tag <A> (Anchor). Tag <A> memiliki beberapa atribut mis : HREF untuk menghubungkan antara satu halam dengan halaman lainnya, dan NAME untuk memberikan nama pada suatu paragraf/tulisan dalam dokumen HTML, sehingga mempermudah navigasi dalam suatu halaman web.

<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan Link</TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<A NAME=”top”>Bagian ini ditandai dengan top</A>
<A HREF=”latihan1.html”>Link ke latihan1.html</A>
<A HREF=”#top”>Link ke tempat yang ditandai</A>
</BODY>
</HTML>
List
            Terkadang dalam website yang kita buat, kita ingin membuat sebuah daftar, misalnya saja kita membuat daftar barang inventaris sbb :
·        Meja
·        Kursi
·        Komputer
HTML menyediakan tag untuk membuat list seperti diatas. Jenis list dalam HTML dibagi menjadi :
·        Ordered List
·        Unordered List
·        Directory List
·        Menu List
·        Definition List
List yang paling sering dipakai adalah Ordered List dan Unordered List, untuk Directory List, Menu List dan Definition List jarang sekali dipakai.
Ordered List
            Ordered list adalah daftar yang tiap bagiannya disertai dengan penomoran. Ordered list diawali dengan tag <OL> dan setiap item dalam list selalu diawali dengan <LI>. List yang memakai tag <OL> ini tidak harus 1,2,3,dst tetapi bisa saja a,b,c,dst, i,ii,iii,dst, tergantung pada atribut TYPE yang dituliskan dalam tag <OL>.
            Tipe penomoran yang dimiliki oleh tag <OL> yaitu :
·        1 -> 1,2,3,…
·        A -> A,B,C,…
·        A -> a,b,c,…
·        I -> I,II,III,…
·        I -> i,ii,iii,…
Unordered List
            Unordered list biasanya ditandai dengan pemakaian bullet untuk menandai setiap item dalam list. Unordered list diawali dengan tag <UL>. Sama seperti dalam Ordered list, pada Unordered list setiap item dalam list selalu diawali dengan <LI> dan juga memiliki beberapa type, yaitu :
·        TYPE = circle -> Tanda lingkaran
·        TYPE = disk -> Tanda cakram
·        TYPE = square -> Tanda kotak
<HTML>
<HEAD>
<TITLE>Latihan menggunakan List</TITLE>
<HEAD>
<BODY>
Dibawah ini menggunakan Ordered List
<OL TYPE=a>
<LI>Apel
<LI>Mangga
<LI>Semangka
</OL>
Dibawah ini menggunakan Unordered List
<UL TYPE=square>
<LI>Apel
<LI>Mangga
<LI>Semangka
</UL>
Dibawah ini menggunakan Ordered List mulai 10
<OL TYPE=1 START=10>
<LI>Sepuluh
<LI>Sebelas
<LI>Duabelas
</OL>
</BODY>
</HTML>

0 komentar:

Posting Komentar