Another Source

Selasa, 09 Oktober 2012

TIps dan Trick Komputer



  • Transfer File Notebook dan PC: 

Untuk melakukan transfer data di antara dua kumputer tersebut, Anda dapat menggunakan kabel
"Laplink" yang banyak dijual di toko komputer.


  • Booting ke Modus DOS : 


Lebih baiknya komputer diset untuk booting ke Dos prompt.
Caranya dengan memodifikasi file msDos.sys yang ada di direktori c:\.
Pembaca dapat membuka file tersebut dengan menggunakan Notepad.
Kemudian ganti nilai bootgui = 0.
Jangan diubah bagian yang lainnya, kemudian langsung disimpan.
Booting ke Dos ini dimaksudkan untuk menjaga agar komputer
tidak mengeksekusi program – program yang berpotensi merusak saat
memasuki modus Windows sehingga kita dapat melihat program – program
yang akan dijalankan oleh Windows.
Coba pembaca berpindah ke direktori C:\Windows\Start Menu\Programs\StartUp.
File – File yang ada di direktori ini secara otomatis akan dieksekusi /
dijalankan oleh Windows pada saat komputer booting dan masuk ke modus Windows.
Dapat dibayangkan semisal di direktori ini terdapat program atau shortcut
yang me-link ke screen saver yang mengandung password yang tidak kita ketahui
passwordnya, karena mungkin dibuat oleh seseorang yang usil dengan komputer kita.
Untuk itulah sebaiknya dihapus saja program – program yang ada di direktori ini
terlebih yang tidak kita ketahui asal – usulnya.

  • Buat Folder Tersembunyi Dengan Kode ASCII
Saran selanjutnya yaitu dengan menyimpan file – file yang bertipe rahasia ke suatu folder / direktori yang dibuat dengan kode – kode ASCII. Kiat ini masih jarang digunakan namun cukup handal. Alasannya karena kode ASCII sendiri berjumlah ratusan dan sulit untuk menghapal semuanya. Alasan kedua; ada sebagian kode ASCII yang bila digunakan untuk membuat direktori / folder, maka direktori tersebut tidak dapat diakses lewat Windows Explorer, ia hanya nampak sebagai sebuah folder tanpa nama dengan garis bawah. Sehingga operasi file dari dan ke direktori tersebut hanya bisa diakses lewat modus Dos dan untuk berganti ke direktori yang dibuat dengan kode ASCII tersebut harus mengetikkan kombinasi kode ASCII-nya dengan pas. Sehingga dapat berfungsi semacam password. Untuk membuat folder semacam ini caranya seperti diterangkan dalam contoh berikut :
•??Booting ke modus Dos atau dari Windows panggil program Ms Dos prompt
•??Aktifkan tombol Num Lock pada keyboard
•??Ketikkan perintah berikut secara berurut pada Dos prompt c:\ : Md_ALT+456 (lepas tombol ALT) ALT+741  (lepas tombol ALT) baru (tekan tombol Enter) Untuk perintah ALT+456 maksudnya tekan tombol keyboard ALT dan jangan dilepas, kemudian tekan tombol keypad (dikanan keyboard) secara berurut : 4, 5, 6.
•??Hasilnya adalah sebuah direktori dengan nama yang terdiri dari 6 karakter. Direktori ini dapat dilihat dengan Windows Explorer, tetapi tidak dapat diakses. Pembaca dapat bereksperimen dan berkreasi dengan kode ASCII yang lain. Operasi file baik copy, move, delete, dll, dilakukan lewat modus Dos.

  • Menghapus File Dengan Aman
Kita mungkin terbiasa dengan menghapus file dengan cara – cara yang telah umum. 
Seperti menekan tombol keyboard ‘del’ atau ‘Shift’ + ‘del’ atau dengan mengklik 
kanan mouse kemudian memilih delete. Dengan cara tersebut memang dapat 
‘menghapus’ file, tetapi perlu pembaca ketahui bahwa telah banyak program yang 
dapat ‘membangkitkan’ file yang telah dihapus dengan fasilitas Undelete. 
Contohnya seperti Norton Unerase. Dapat dibayangkan bila file – file perusahaan yang 
rahasia yang tidak terpakai lagi yang kita tahu telah kita ‘hapus’ dan ternyata 
file tersebut dapat di-undelete oleh saingan perusahaan tersebut. 
Berarti perusahaan lawan tersebut telah mendapat data yang amat berharga. 
Untuk itulah penulis sarankan agar pembaca menginstall program yang dapat menghapus 
file dengan sebenar – benarnya. Atau bila ingin yang mudah, kita cukup membuka 
dokumen tersebut – misalnya dokumen Word, kemudian pilih Select All dan hapus dokumen 
tersebut. Setelah itu simpan dengan nama yang sama atau dengan memilih menu 
Save (bukan Save As). Dalam hal ini berarti pembaca telah menyimpan suatu dokumen 
yang kosong. Akhirnya hapus file tersebut. Bila ternyata file yang telah dihapus 
itu dapat dibangkitkan dengan Undelete, maka dia akan mendapati dokumen yang telah 
kosong. Praktis dan aman.



0 komentar:

Posting Komentar