Another Source

Selasa, 09 Oktober 2012

PHP Learning


Konstanta
            Ada kalanya dalam suatu program ada nilai yang tidak pernah berubah alias selalu konstan. Untuk membuat sebuah konstanta dalam PHP, kita bisa menggunakan fungsi built-in PHP yaitu define().
Misal :

define(“PERUSAHAAN”, “PT. Kabur Kanginan”);
define(“ALAMAT”, “Jl. Tidak Jelas”);

dalam contoh diatas, kita membuat 2 buah konstanta yaitu PERUSAHAAN yang berisi identitas perusahan dan konstanta ALAMAT yang berisikan alamat tempat perusahaan tersebut berada. Untuk memanggil konstanta tersebut, kita bisa menuliskan sbb :

echo(“Saya kerja di “ . PERUSAHAAN . “<BR>”);
echo(“Yang beralamat di “ . ALAMAT . “<BR>”);

jika kita jalankan program tersebut, maka secara otomatis akan kita dapatkan hasil :

Saya kerja di PT. Kabur Kanginan
Yang beralamat di Jl. Tidak Jelas

Menerima Inputan dari Form
            Dalam form selalu ada value yang nantinya akan dijadikan sebuah variabel oleh PHP. Variabel inilah yang akan diproses oleh PHP tergantung pada penggunaan program PHP tersebut. Misalkan saja kita mengubah form pada latihan 7 seperti berikut :

<HTML>
<HEAD>
<TITLE> Variabel dari Form </TITLE>
</HEAD>
<BODY>
<FORM METHOD=POST ACTION="php2.php">
    Nama :
<INPUT TYPE="Text" NAME="nama"><BR>
    Password :
<INPUT TYPE="Password" NAME="pass"><BR>
    Jenis Kelamin <BR>
    <INPUT TYPE="Radio"
NAME="kelamin" VALUE="pria">Pria
    <INPUT TYPE="Radio"
NAME="kelamin" VALUE="wanita">Wanita<BR>
    Hobi : <BR>
    <INPUT TYPE="Checkbox"
NAME="hobi" VALUE="tidur">Tidur<BR>
    <INPUT TYPE="Checkbox"
NAME="hobi" VALUE="bersepeda">Bersepeda</BR>
    <INPUT TYPE="Checkbox"
NAME="hobi" VALUE="lain">Lainnya</BR>
    <INPUT TYPE="submit" VALUE="Kirim">
<INPUT TYPE="Reset" VALUE="Ulangi">
</FORM>
<?
    if(isset($nama)) {
         echo("Nama Anda : $nama<BR>");
         echo("Password  : $pass<BR>");
         echo("Jen Kelamin : $kelamin<BR>");
         echo("Hobi : $hobi<BR>");
    }
?>
</BODY>
</HTML>

Hasilnya sebagai berikut :


Setelah dikirim, hasilnya akan seperti dibawah ini :


Gambar 11. Hasil dari inputan pada form Gambar 10.

Dari program diatas, dapat terlihat bahwa name yang terdapat pada form secara otomatis diubah oleh PHP ke dalam variabel-variabel, sehingga memudahkan kita untuk mengidentifikasi data yang dikirim oleh form.
            Fungsi dari function isset() adalah untuk mengecek apakah variabel telah terkirim/mempunyai nilai, jika variabel tersebut telah terkirim, maka PHP akan mengeksekusi program yang terdapat diantara { dan }.

Operator

Operator Aritmatika

Operator aritmatika adalah operator yang digunakan untuk melakukan fungsi matematika. Operator aritmatika dalam PHP :

Operator

Operasi
Penggunaan
+
Penjumlahan
$a+$b
-
Pengurangan
$a-$b
*
Perkalian
$a*$b
/
Pembagian
$a/$b
%
Modulus
$a%$b

Operator String

            Hanya ada satu operator string, yaitu operator concatenation ( . ).
<?php
$a=”Hallo”;
$b= $a . “Selamat Datang di PHP”;
//$b berisikan “Hallo Selamat datang di PHP”
?>

Operator Bitwise

            Operator bitwise dapat digunakan untuk membuat bit tertentu darisuatu integer menjadi 1 atau 0.
Contoh
Nama
Hasil
$a & $b
And
Bit yang bernilai 1 pada $a dan $b akan diset 1
$a | $b
Or
Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b akan diset 1
$a ^ $b
Xor
Bit yang bernilai 1 pada $a atau $b tetapi tidak pada keduanya akan diset 1
~ $a
Not
Bit yang bernilai 1 pada $a akan diset 0, dan sebaliknya.
$a << $b
Shift Left
Geser bit $a sebanyak $b langkah ke kiri (setiap langkah berarti “kalikan dengan dua”).
$a >> $b
Shift right
Geser bit $a sebanyak $b langkah ke kanan (setiap langkah berarti “bagikan dengan dua”).

Operator Perbandingan

Contoh
Nama
Hasil
$a > $b
Lebih dari
True jika $a lebih besar dari $b
$a <= $b
Kurang dari atau sama dengan
True jika $a lebih kecil dari $b atau $a sama dengan $b
Kurang dari
True jika $a lebih kecil dari $b
$a >= $b
Lebih besar atau sama dengan
True jika $a lebih besar dari $b atau $a sama dengan $b
$a == $b
Sama dengan
True jika $a sama dengan $b
$a != $b
Tidak sama dengan
True jika $a tidak sama dengan $b
Operator perbandingan lainnya adalah operator trinary “?:” yang memiliki bentuk :
(ekspresi) ? (jika benar) : (jika salah);

Operator Logika
Contoh
Nama
Hasil
$a and $b
$a && $b
And
True jika $a sama dengan $b
$a or $b
$a || $b
Or
True jika salah satu  $a atau $b adalah benar
$a xor $b
Exclusive Or
True jika salah satu $a atau $b adalah benar dan tidak keduanya
!$a
Not
True jika $a tidak benar

Struktur Kontrol
If
            Berfungsi untuk melakukan eksekusi suatu statement secara bersyarat. Strukturnya :

<?php
If (ekspresi1)
{ Statement };
elseif (ekspresi2)
    { statement };
else
    { statement };
?>

Contoh penggunaan Struktur Kontrol dan penggunaan operator :

<? php
    $a=4;
    $b=-$a       // $b=–3
    if ($b<5) {
         echo(“Baris ini akan tercetak”);
    }
    if ($b>5) {
         echo(“Baris ini tidak akan tercetak”);
    }
    $c=5;
    $d=6;
    if($a=4 && $c=5 && $d=6) {
         echo(“Baris ini akan tercetak”); }
?>

Switch
            Switch berguna sebagai alternatif pengganti dari If, misalnya kita mempunyai program :

<?
    If($negara=”ca”) {
         Echo(“Canada”);
    } elseif ($negara=”my”) {
         echo(“Malaysia”);
    } elseif ($negara=”us”) {
         echo(“United States”);
    } else {
         echo(“Indonesia”);
    }
?>

dalam contoh diatas, kita membandingkan isi dalam variabel $negara. Untuk membandingkan isi dari sebuah variabel kita bisa menggunakan switch :

<?
    Switch($negara) {
    Case “ca” :
         Echo(“Canada”);
         Break;
    Case “my” :
         Echo(“Malaysia”);
         Break;
    Case “us” :
         Echo(“United States”);
         Break;
    Default:
         Echo(“Indonesia”);
    }
?>

Dapat dilihat di atas, setiap perintah case selalu ada perintah break, hal itu berfungsi agar setelah mengeksekusi program didalam case, program langsung keluar dari statemen switch tersebut. PHP akan terus mengeksekusi perintah dibawahnya hingga akhir block switch, atau jika ditemui statemen break. Jika anda tidak menuliskan statemen break di akhir setiap statemen case, maka PHP akan terus mengeksekusi statement pada case selanjutnya. Sedangkan pernyataan pada default dieksekusi jika statemen pada case tidak ada yang memenuhi.


0 komentar:

Posting Komentar