4.2
Trouble
Shootting / Analisis Gangguan
Berikut ini beberapa macam trouble shooting
atau masalah umum yang muncul pada perangkat Multiplexer dan cara
menanggulanginya.
4.4.1 Alarm Tributary
Ø Penyebab
:
Sumber
alarm ini umumnya terjadi pada bagian tail link (ekor) yang berhubungan
langsung dengan kanal E1 ( 2 Mbps ) dan menyebabkan alarm pada tingkat Hierarki
atasnya yaitu Mux.
Ø Penanggulangannya
:
Pertama
ckeck alarm indicator tributary terjadi mislnya pada Mux 34 yang ke 2 berarti
sumber alarm terletak pada bagian DDF Mux tersebut, setelah itu lakukan
pengloopan pada DDF tersebut sampai diketahui kanal mana yang jatuh misalnya
pada kanal 10 mux 32 ke 2 tadi jika setelah diloop alarm indicator Tributary
hilang berarti kanal 10 ini yang bermasalah dan secepatnya diatasi agar tidak
menyebabkan perpu.
4.4.2 AIS ( Alarm Indicator Signal )
Ø Penyebabnya
:
Penyebab
alarm ini sangat banyak dan bervariasi serta tidak focus pada satu sisi saja
seperti halnya tributary tadi sehingga sulit untuk dideteksi, penyebab antara
lain :
Ketidaksinkronan Perengkat
baik perangkat sendiri maupun lawan.
Sinyal yang dikirim terputus
khusunya pada tingkat 2 Mbps entah dari sisi transmit maupun Reeceiver karena
berbagai masalah seperti kabel putus atau terlepas.
Ø Penanggulangan
:
~
Cara Penanggulangan AIS ini
pada dasarnya sama dengan alarm tributary, tapi pada AIS Pengloopan pada sisi
lawan juga karena AIS ini juga bias terjadi pada sisi lawan juga bahkan pada
sisi link.
~
Cara lain dengan mengukur
frekuensi kerja perangkat tersebut jika frekuensi yang diukur mencapai setengah
dari 2048 Khz atau 1024 maka telah terjadi AIS.
4.4.3 Distance alarm
Ø Penyebab
:
Alarm
ini disebabkan oleh terminal lain sehingga terminal kita hanya terkena imbas,
sebagai contoh jika terjadi masalah pada terminal Kolaka misalnya pada Muxnya maka terminal Kendari akan muncul Distance
alarm. Alarm ini tidak menyebabkan gangguan berarti pada terminal kita karena
hanya terjadi pada terminal lawan.
Ø Penanggulangan
:
Pertama
kita perlu mengetahui dimana sumber Distance alarm ini misalnya pada terminal
kolaka selanjutnya menghubungi terminal di Kendari. Hal ini guna mengetahui apa
yang terjadi atau apa yang bermasalah apakah perlu diadakan pengloopan atau
tidak (jika terjadi alarm yang lain) jika tidak dibiarkan saja karena alarm ini
tidak menyebabkan gangguan berarti.
4.4.4 AIS Feat Distance alarm.
Ø Penyebab
: Kadang-kadang AIS diikuti oleh distance alarm tetapi lebih condong ke
distance alarm karena umumnya berasal dari terminal lawan..
Ø Penaggulangan
: sama dengan caranya di atas.
0 komentar:
Posting Komentar