Diversitas Ganda CDMA

a.         Diversitas frekuensi

Yaitu bahwa pada sinyal pita lebar akan mengalami pelemahan frekuensi selective (selective frequency fading), tetapi sebagian besar sinyal tidak akan terpengaruh.

Contoh untuk CDMA :

Terdapat fading sebanyak 400 kHz dengan kedalaman 12 dB , maka pada sistem CDMA hal ini hanya meliputi 1/3 lebar pita sehingga bila di lihat rata-rata penurunan daya hanya ± 2 dB.

a.         Diversitas Spatial

Yaitu penggunaan dua antena penerima yang dipisahkan oleh suatu jarak fisik tertentu. Prinsipnya adalah :

q  saat mobil bergerak akan dihasilkan pola sinyal puncak dan nol (peaks and wells)

q  Pada saat titik nol tersebut jatuh di antena akan mengakibatkan penurunan kekuatan sinyal yang diterima

q  Jika antena lain diletakkan pada jarak tertentu, maka antena akan berada diluar daerah nol, sehingga dapat menerima tingkat sinya! yang diinginkan.

b.        Diversitas waktu

CDMA menggunakan sejumlah teknik interleaving dan coding untuk menjamin agar data yang bersebelahan ditransmisikan tidak bersebelahan. Dengan   pemisahan   ini   (tidak bersebelahan) gangguan pada data CDMA tidak akan mengakibatkan pemutusan sinyal suara.

Data suara yang terganggu akan ditebar menjadi bagian yang kecil dari periode waktu, sehingga akan mengurangi atau menghilangkan efek pada kualitas suara.

c.         Diversitas lintasan

Lintasan jamak (multipath) dihasilkan jika sinyal dipantulkan oleh benda-benda di sekitar jalur lintasan. Hasil pantulan ini akan bergabung dengan sinyal langsung   dan membentuk pola sinyal bergerak.

Penerima pada CDMA memiliki "jari" (finger) yang dapat menerima sinyal mutipath , yang disebut Rake Receiver.

Sinyal bervariasi ini di kunci dan dijumlahkan sehingga diperoleh sinyal yang lebih baik.

Posted in: Sistem Komunikasi Berbasis Selular