A.
PERTANYAAN
1. Sebutkan jenis-jenis jaringan komputer, dan jelaskan
secara singkat!
2. Apakah yang dimaksud dengan topologi jaringan? Sebutkan
beberapa macam yang sering digunakan secara luas!
3. Apakah keunggulan dan kelemahan jaringan peer to peer
bila dibandingkan dengan lainya?
4. Ada berapa layerkah protokol
menurut referensi OSI? Sebutkan!
5.
Jelaskan apa dan bagaimana
penyambungan kabel UTP straight cable dan crossover cable!
6.
Apakah
DHCP itu? Untuk fungsinya? Bagaimana kerjanya?
7.
Apa
yang anda ketahui tentang ipconfig? Jelaskan!
8.
Tersedia tiga buah komputer (beserta NICnya), 1 buah
hub, kabel UTP dan colokan JR-45. Rancanglah sebuah sistem LAN! Gambar dan
Jelaskan hasil rancanagn anda! (topologi jaringan yang dipilih, tipe sambungan,
pengalamatan IP, dll)!
9.
Implementasikan hasil rancangan anda (baik secara
hardware maupun software (konfigurasi)!
10. Ujilah jaringan yang anda buat!
B. KUNCI JAWABAN
1.
Jenis-jenis jaringan komputer
a.
LAN (Local Area Network), merupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
b. Metropolitan Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi
LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama
dengan LAN.
c. Wide Area Network (WAN),
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara bahkan benua.
d. Internet, adalah kumpulan berbagai jaringan yang terkoneksi
secara luas di seluruh dunia.
2. Topologi jaringan adalah suatu cara menghubungkan komputer
yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan. Topologi yang
sering digunakan adalah: topologi bus, Token Ring, dan Star.
3. Jaringan peer to peer bila dibandingkan dengan lainya:
Keuntungan :
a.
Antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi-pakai
fasilitas yang dimilikinya.
b.
Biaya operasional relatif lebih murah .
c.
Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.
Kelemahan
a. Troubleshooting jaringan relatif lebih sulit.
b. Unjuk kerja lebih rendah.
c. Sistem keamanan jaringan ditentukan oleh masing-masing user
dengan mengatur keamanan masing-masing.
d. Backup harus dilakukan oleh masing-masing komputer.
4.
Menurut
OSI (Open System Interconnection)
ada 7 layer/lapisan protocol, yaitu: Phisic layer, Data link layer, Network layer,
Transport layer, Session layer, Presentation layer, Application layer.
5. Penyambungan straigt
cable digunakan untuk menghubungkan client
ke HUB/Router. Penyambungannya dilakukan dengan menghubungkan
ujung satu dengan ujung lain dengan satu warna. Sedangkan penyambungan crossover
digunakan untuk menghubungkan client ke
client atau dalam kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan HUB ke
HUB. Penyambungan dilakukan seperti di bawah :
Gambar 22. Koneksi Crossover untuk
Kabel UT
6. FDHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) adalah suatu
protokol jaringan yang berfungsi untuk mendistribusikan IP pada jaringan secara
otomatis. DHCP bekerja dengan
relasi client-server, dimana DHCP server menyediakan suatu kelompok IP address
yang dapat diberikan pada DHCP client. Dalam memberikan IP address ini, DHCP
hanya meminjamkan IP address tersebut. Jadi pemberian IP address ini
berlangsung secara dinamis.
7.
Ipconfig
adalah suatu instruksi yang digunakan untuk menguji/melihat konfigurasi IP yang
terpasang pada komputer kita. Beberapa informasi penting akan tampil di monitor
setelah kita menjalankan perintah ipConfig pada jendela command prompt.
Informasi yang ditampilkan antara lain: Host Name, Primary DNS jaringan,
Physical address dan sebagainya.
8.
Rancangan dibuat sesuai teori.
9.
Implementasikan hasil rancangan dibuat dengan baik
dan benar.
10. Pengujian jaringan dilakukan
dengan benar
C. KRITERIA KELULUSAN
Aspek
|
Skor
(1-10)
|
Bobot
|
Nilai
|
Keterangan
|
Kognitif (soal no 1 s/d 7)
|
4
|
Syarat lulus nilai minimal 70 dan skor setiap aspek minimal 7
|
||
Hasil rancangan
|
2
|
|||
Implementasi hardware
software
|
3
|
|||
Pengujian
|
1
|
|||
Nilai Akhir
|
Kategori
kelulusan:
70 – 79 : Memenuhi kriteria mininal. Dapat bekerja
dengan bimbingan.
80 – 89 : Memenuhi kriteria minimal. Dapat bekerja
tanpa bimbingan.
90 – 100 : Di atas kriteria minimal. Dapat bekerja tanpa bimbingan.
0 komentar:
Posting Komentar