Another Source

Jumat, 03 Februari 2012

Instalasi Perangkat Indoor


INSTALASI PERANGKAT INDOOR


4.1          Umum


            Instalasi perangkat indoor yang dilaksanakan didalam ruangan meliputi pemasangan perangkat disisi sentral dan disisi pelanggan.
            Perangkat yang biasa dipasang disisi sentral seperti tertera pada gambar 4.1 dibawah ini meliputi :

            a.         Perangkat OLT, CT, SDH Mux, Channel Bank.
            b.         FDF termasuk Splitter Frame (bila PS diletakkan disisi sentral).
            c.         DDF.
            d.         Perangkat T-AURORA.
                       
           
            Catatan :
·         Passive Splitter direkomendasikan dipasang di Sentral atau di gedung pelanggan (untuk perangkat remote indoor).
·         Bila jaringan sudah dilengkapi T-AURORA maka FDF tidak diperlukan lagi.

            Perangkat yang biasa dipasang disisi pelanggan seperti tertera pada gambar 4.2 dibawah ini meliputi :

            a.         Perangkat ONU, RT, SDH Mux, Channel Bank.
            b.         OTB.
            c.         DDF, SDF.
            d.         DP.
e.             Splitter Tray (apabila PS diletakkan disisi pelanggan).
f.              Power Distribution Box

Gambar 4.2     Konfigurasi umum instalasi perangkat disisi pelanggan

            Pada dasarnya instalasi perangkat didalam ruangan dapat dibagi menjadi 2 (dua) kelompok yaitu :

Lokasi Pemasangan
Jenis Perangkat
a.     On the ground (dipasang diatas lantai)

OLT, CT, FDF, DDF, T-AURORA, Splitter Frame, ONU Rack, RT Rack, SDH Mux, CB, Catu Daya.
b.     On the wall (dipasang di dinding)

ONU Dinding, RT dinding, OTB, Splitter Tray (biasanya terintegrasi dengan OTB), SDF, DDF, Catu daya.
           

Langkah-langkah pemasangan perangkat adalah sebagai berikut :

Start
Siapkan dokumen layout, perangkat dan perkakas.
ß

Unpack
Buka peti/ box dengan alat pembuka/ pengungkit.
ß

Carrying
Bawa perangkat, material dan perkakas instalasi ke ruangan instalasi.
ß


Check
Periksa deskripsi dan jumlah perangkat, alat bantu serta material instalasi sesuai dengan dokumen pengiriman.
ß


Marking
& Driling
Tandai tempat pemasangan perangkat sesuai dengan letak lubang sekrup/ baut pada perangkat. Buat lubang pada tempat tersebut dengan bor listrik untuk pemasangan angker, gunakan mata bor yang kecil dahulu kemudian gunakan mata bor yang besar.
ß


Structure
Assembling

Pasang baut angker pada bagian yang dilubangi tadi kemudian susun kerangka rak/ kabinet pada kedudukannya, gunakan waterpass agar rak/ kabinet tidak miring.
ß

Equipment
Set Up
Kuatkan baut angker, kemudian pasang kelengkapan rak/ kabinet seperti modul-modul.
ß


Cable
Laying
Gelar semua kabel yang menghubungkan perangkat satu dengan lainnya ternasuk kabel grounding pada grounding terminal, kemudian ikat sementara pada cable tray atau cable holder.
ß

Cable
Forming
Rapihkan susunan kabel pada cable tray atau cable holder dengan cable ties dengan jarak secukupnya.
ß



Cable Termination
Terminasikan  kabel pada terminal yang sesuai (K52, K71, LSA Plus, Patch Panel, SDP, OTB/FDF) dengan wiring diagram yang telah ditentukan, kemudian pasang label pada kabel dan terminal distribusi agar mudah dikenali. Seluruh kabel harus diterminasikan sampai ke terminal.
ß

Cable Wiring Check
Periksa semua interkoneksi kabel dengan alat test.
ß




ß





Cleaning
Bersihkan lokasi instalasi dan kumpulkan sisa material yang belum terpakai untuk instalasi di tempat lainnya.
ß

Finish
Lakukan pengetesan perangkat dan catat material yang terinstal.

4.2          Persyaratan ruangan


                        Persyaratan ruangan lokasi pemasangaan perangkat adalah sebagai berikut :
           
a.   Ruangan harus bersih, bebas banjir maupun tetesan air dari plafond ruangan mempunyai penerangan dan ventilasi udara yang baik, jika perlu dipersiapkan ruangan khusus untuk perangkat JARLOKAF.
b.   Ruangan harus mempunyai suhu dan kelembaban yang tetap, oleh sebab itu perlu dikondisikan dengan Air Conditioner (AC) yang memadai yaitu pada suhu ruangan 20 ± 10 % dan kelembaban 60 ± 10 %.
c.   Ruangan yang dipilih harus direncanakan secara terpadu dan cukup ruang untuk pengembangan dikemudian hari.
d.  Untuk gedung bertingkat, ruangan dapat dipilih di Basement atau di lantai lainnya dari gedung tersebut  namun harus dekat dengan jalur transportasi barang/ perangkat dan jalur masuknya kabel ke gedung tersebut.
e.   Ruangan perangkat harus dekat dengan terminal distribusi existing, terdapat sumber catu daya yang cukup untuk mencatu perangkat dan chargernya.
f.    Ruangan harus mempunyai terminal grounding/ grounding bar.
g.   Lantai atau dinding tempat pemasangan perangkat harus mampu menahan beban dari perangkat yang akan dipasang, berikut kondisi lantai dan dinding  yang dipersyaratkan :

Lokasi Pemasangan
Minimum menahan beban 
Diatas lantai (dalam bentuk rak)
200 kg/ m2
Di dinding (dalam bentuk kabinet)
75 kg


4.3          Persyaratan umum pemasangan perangkat


                        Persyaratan umum pemasangaan perangkat indoor adalah sebagai berikut :

a.    Perangkat mudah dijangkau dan tidak mengganggu perangkat existing (bila ada).
b.    Perangkat dipasang secara teratur/ berurutan sesuai dengan dokumen survei.
c.    Penempatan perangkat diatur sedemikian rupa sehingga tersedia lahan untuk kegiatan Operasi dan Pemeliharan, serta tidak berada dibawah tetesan air kondensasi AC.
d.    Perangkat harus terpasang dengan kokoh, tidak miring dan memenuhi estetika keindahan.
e.    Perangkat harus diberi pentanahan dan terintegrasi dengan pentanahan perangkat telekomunikasi lainnya, besarnya tahanan maksimum 1 Ohm. Kabel grounding direkomendasikan yang mempunyai jaket PE dengan diameter yang sesuai.
f.     Sub rack dan modul-modul hanya dapat dipasang setelah rak utama terpasang kuat.
g.    Alur kabel catu daya harus terpisah dengan alur kabel komunikasi dan harus diikat rapi dengan tie rope/ cable ties pada cable tray, jarak pemasangan pengikat tersebut adalah 25 cm untuk alur vertikal dan 100 cm untuk alur horizontal. Sedangkan untuk kabel yang banyak harus menggunakan tali montage atau benang Siemens.
h.    Bila ruangan terpisah untuk perangkat yang satu dengan lainnya maka harus dipasang cable tray, untuk menjaga estetika serta kemudahan O&M.
i.      Terminasi kabel 2 Mbps yang menghubungkan antar perangkat transmisi harus dilaksanakan pada DDF (K52) dengan jarak maksimum 150 m.
j.      Terminasi dikelompokkan berdasarkan jenis layanan/ service.
k.    Persyaratan pemasangan modul adalah sebagai berikut :         
¨       Pada saat memasang modul, pergelangan tangan harus dipasang kabel grounding karena modul sangat sensitif dengan elektrostatik.
¨       Pemasangan modul harus hati-hati dan permukaan modul baik sisi komponen maupun sisi solderan tidak boleh disentuh dengan tangan.
¨       Modul harus terpasang tepat pada slotnya dan konektor modul benar-benar terhubung dengan konektor pada backplane.
¨       Slot yang kosong harus dipasang penutup agar tidak ada debu yang masuk.
l.      Persyaratan inisialisasi perangkat sebagai berikut :        
¨       Inisialisasi perangkat dilaksanakan setelah semua sistim diperiksa dan terpasang dengan baik.
¨       Sumber catu daya harus diperiksa terlebih dahulu agar dapat diperoleh tegangan/ arus yang konstan.
¨       Hidupkan perangkat satu persatu kemudian lakukan pengecekan semua lampu indikator (LED) dengan mengoperasikan switch lamp test.
¨       Apabila ditemukan kelainan maka sumber kelainan harus segera dilacak jika perlu catuan segera diputus.
¨       Pelaksanaan inisialisasi maupun trouble shooting harus mengacu kepada rekomendasi dari pabrikan.

4.4       Persyaratan pemasangan perangkat diatas lantai

           
            Persyaratan pemasangan perangkat diatas lantai adalah sebagai berikut :
a.    Perangkat dapat dipasang langsung diatas lantai maupun diatas Raise Floor, tinggi maksimum Raise Floor adalah ± 50 cm.
b.    Agar tidak mengganggu lalu lintas personil, maka berikut ini adalah contoh floor layout.
c.    Perangkat yang tidak memerlukan akses dari backplane dapat dipasang bersandar di dinding atau back to back.


Keterangan :

No.
Objek
Jarak (mm)
1.
Belakang rak – Dinding
1.000
2.
Muka rak – Dinding
1.000
3.
Muka rak - Belakang rak lainnya
1.000
4.
Muka rak - Muka rak lainnya
1.000
5.
Belakang rak - Belakang rak lainnya
1.000
6.
Pinggir rak – Dinding
1.000
7.
Pinggir rak - Pinggir rak
6

d.    Untuk menghubungkan kabel dari perangkat satu dengan perangkat lainnya harus dipasang tray kabel, tray kabel dapat dipasang dibawah rak (didalam raise floor) atau diatas perangkat. Berikut persyaratan pemasangan tray.

e.    Bila rak dipasang langsung diatas lantai, maka bagian bawah rak harus dipasang mati dengan lantai menggunakan angker/ dyna bolt seperti contoh pada gambar berikut :


f.     Sedangkan bila perangkat dipasang diatas Raise floor, maka rak dipasang pada kerangka Raise floor dan dikuatkan dengan mur/ baut yang sesuai. 

4.5       Persyaratan pemasangan perangkat di dinding


            Persyaratan pemasangan perangkat di dinding adalah sebagai berikut :
a.    Dinding tempat pemasangan perangkat harus kuat, rata dan mempunyai ketebalan yang cukup.
b.    Perangkat yang dipasang di dinding harus dikuatkan oleh mur/ baut dengan panjang minimal 60 mm seperti tertera pada gambar berikut :
c.    Tinggi perangkat dari atas lantai disesuaikan dengan ukuran perangkat dan keleluasaan petugas pelaksana Operasi dan Pemeliharaan yaitu antara 60 cm sampai dengan 140 cm atau disesuaikan dengan kondisi ruangan. Konstruksi pemasangannya adalah sebagai berikut :

d.    Alur masuk/ keluar kabel ke/ dari perangkat dapat dari atas maupun dari bawah, alur kabel yang terbuka dan banyak gangguan eksternal termasuk kabel grounding harus diberi cable duct dari PVC.
e.    Besarnya Bending Radius minimum pada jalur kabel yang membelok adalah minimal sebesar 20 kali diameter kabel.
f.     Pada jalur kabel yang membelok harus dilindungi dengan flexible pipe.
g.    Apabila perangkat mempunyai pintu penutup, maka harus disediakan ruangan agar pintu bebas membuka dan menutup.


0 komentar:

Posting Komentar