- kabel USB:
-terdiri dari 4 kabel yaitu: +5v, GND, data+, data-
krn data yang terkirim hanya merupakan data biner (0 dan 1)
0 = 0 volt
1 = +5 volt
maka satu-satunya loses pada kabel jenis ini semata-mata hanyalah hambatan tembaga pada kabel tersebut.
krn data yang terkirim hanya merupakan data biner (0 dan 1)
0 = 0 volt
1 = +5 volt
maka satu-satunya loses pada kabel jenis ini semata-mata hanyalah hambatan tembaga pada kabel tersebut.
- Kabel coaxial =
- terdiri dari 2 kabel : inner dan GND, yang membentuk impedansi misal: 50
ohm..75 ohm dll.
krn kabel ini langsung dilewati oleh RF (frek radio)maka penyesuaian / penjodohan impedansi sangat diperlukan biasa pake SWR meter.
lain halnya klo pake USB wifi adapter SWR sama sekali tidak perlu.
MAKANYA LEBIH BAIK KITA GUNAKAN USB WIFI DARI PADA CARD WIFI.
krn kabel ini langsung dilewati oleh RF (frek radio)maka penyesuaian / penjodohan impedansi sangat diperlukan biasa pake SWR meter.
lain halnya klo pake USB wifi adapter SWR sama sekali tidak perlu.
MAKANYA LEBIH BAIK KITA GUNAKAN USB WIFI DARI PADA CARD WIFI.
Coaxial (digital): Secara fisik,
konektor ini sama dengan RCA. Namun, standar kabel yang digunakan berbeda. Ia
mendukung sample rate sampai 192 kHz.
Coaxial : Kabel ini memiliki ujung/jack yang sama dengan RCA. Namun, kabel coaxial ini hanya menggunakan satu jalur saja untuk menyalurkan sinyal digital. Kabel coaxial ini berbeda dengan kabel RCA biasa, walaupun secara bentuk keduanya memiliki model fisik yang sama. Perbedaan ini khususnya dalam hal impedansi antara keduanya. Kabel coaxial untuk digital ini memiliki impedansi sekitar 75 Ohm, sementara kabel RCA audio biasa hanya 35-50 Ohm. Jadi keduanya tidak bisa dipertukarkan. Kabel coaxial digital ini bisa menangani sample rate sampai 192 kHz.
0 komentar:
Posting Komentar